Keseruan saat Berlibur di Kampung Nelayan Asal Jawa di Thailand – Di provinsi Phang Nga, Thailand, terdapat slot demo satu pulau yang di mana berdiri sebuah kampung terapung bernama Koh Panyee. Sejarah menyebutkan jika, kampung ini dahulu dibangun oleh para keluarga pelaut asal Jawa. Tepatnya pada abad ke-18, tiga keluarga yang berasal dari Pulau Jawa mengarungi lautan Thailand untuk menemukan wilayah yang kaya akan hasil laut. Mereka pun menemukan Pulau Koh Panyee, tempat seperti yang diharapkan dan membangun kampung terapung di atas laut.
Belanja Hasil Kerajinan Tangan Masyarakat Lokal
Karena telah membuka diri untuk wisatawan, banyak slot gacor 777 penduduk sekitar terutama wanita mengambil alih profesi mereka yang sebelumnya menjadi nelayan atau pedagang ikan menjadi pengrajin.Anting-anting, kalung, gelang, hingga hiasan rumah atau pakaian khas kampung Koh Panyee dapat kalian beli di sini. Jangan sampai tidak membeli oleh-oleh, ya sesampainya di sini. Karena harga yang ditawarkan relatif terjangkau.
Menginap Semalam di Bungalow Terapung
Jika kalian ingin menginap di wilayah ini, terdapat pula bungalow yang dapat disinggahi oleh wisatawan. Meski sederhana, lokasinya nyaman banget lho untuk tinggal. Bikin betah untuk bermalam. Itulah tadi lima keseruan yang dapat spaceman kalian lakukan selama berada di Koh Panyee. Biar gak bingung, kalian dapat memilih paket liburan dari tour travel sekitar Thailand yang menawarkan rencana perjalanan ke sini. Karena banyak penawaran harga paket liburan Koh Panyee yang cukup terjangkau lho!
Mencicipi Nikmatnya Seafood di Restoran Terapung
Seharian jalan-jalan jangan lupakan urusan perut. Di Koh Panyee juga terdapat restoran yang menjual seafood yang segar karena memang benar-benar tangkapan baru dari perairan laut sekitar. Namun buat wisatawan yang tidak memakan seafood, ada pilihan masakan Thailand lainnya seperti tom yum, kuay tiew, som tam, gai med mau moung, dan masih banyak lainnya.
Menelusuri Daratan Kampung Koh Panyee
Di Kampung Koh Panyee tidak hanya situs slot gacor rumah-rumah penduduk saja, di sini juga berdiri fasilitas umum lainnya seperti lapangan sepak bola, sekolahan, pasar, toko, masjid, dan masih banyak lainnya.Banyak wisatawan yang datang ke sini menelusuri jalanan kecil kampung terapung untuk membaur dengan masyarakat sekitar. Tidak sedikit dari mereka yang mampir ke sekolahan untuk menjadi tenaga pengajar sementara dengan mengajarkan sedikit mengenai Bahasa Inggris atau sekadar bermain sepak bola.
Mengelilingi Perairan Koh Panyee
Dikepung dengan luasnya lautan dan penampakan gugusan pegunungan karst yang kokoh, mengelilingi perairan Koh Panyee menjadi pilihan yang menyenangkan selama di sini. Perahu-perahu tersebut memang sengaja disewakan kepada wisatawan yang berkunjung ketika Koh Panyee mulai membuka diri sebagai kampung wisata.Dahulu, kampung ini hanya berfokus pada industri perikanan saja. Nah, buat kalian yang ingin mencoba mengelilingi perairan Koh Panyee menggunakan perahu ekor panjang, cukup merogoh kocek sekitar Rp80-100ribu.